free web hit counter
""

KEHILANGAN FOKUS DI MENIT AKHIR, BLITAR POETRA DITAHAN IMBANG AREK SUROBOYO 2–2

Andri Kurniawan

PersadaFM — Blitar Poetra FC kembali gagal mengamankan kemenangan setelah kehilangan fokus di menit-menit akhir pertandingan pada Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur pada Senin, (15/12).

Menghadapi Arek Suroboyo, Blitar Poetra harus puas berbagi poin usai bermain imbang dengan skor 2–2.

Laga ini sekaligus menjadi partai penutup Grup P, di mana kedua tim dipastikan sama-sama sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Meski demikian, pertandingan tetap berjalan kompetitif dan terbuka, dengan kedua tim berusaha menutup fase grup dengan hasil terbaik.

Sepanjang jalannya pertandingan, Blitar Poetra tampil cukup dominan dan mampu mengendalikan tempo permainan. Namun keunggulan yang sempat diraih gagal dipertahankan hingga akhir laga akibat menurunnya konsentrasi pemain di menit-menit krusial.

Head Coach Blitar Poetra FC, Dhany Kusmanto, mengaku menyayangkan hasil tersebut. Menurutnya, secara permainan timnya seharusnya mampu mengamankan kemenangan.

“Seharusnya bisa menang, tapi malah imbang 2–2. Di menit-menit akhir pemain kehilangan fokus, faktor kelelahan juga sangat terasa,” ujar Dhany.

Ia menjelaskan, penurunan stamina terutama terjadi di lini belakang. Bahkan sejak menit ke-43, kondisi fisik pemain mulai menurun sehingga berdampak pada soliditas pertahanan tim.

“Terutama di sektor pemain belakang, stamina sudah mulai habis. Ini yang kemudian dimanfaatkan oleh lawan,” tambahnya.

Sebagai bahan evaluasi, Dhany menegaskan tim pelatih akan fokus melakukan pembenahan, khususnya dalam aspek pertahanan dan kondisi fisik pemain agar mampu menjaga konsistensi permainan sepanjang laga.

“Evaluasi utama kami adalah perbaikan defend dan peningkatan stamina pemain,” tegasnya.

Meski gagal melangkah ke babak berikutnya, Dhany tetap optimistis terhadap masa depan Blitar Poetra FC. Ia menegaskan tim akan tetap konsisten dengan komposisi pemain muda yang ada saat ini.

Baca Juga :  SAPI MILIK WARGA KECAMATAN SANANWETAN DIGONDOL MALING, KAPOLSEK SANANWETAN BURU PELAKU

“Kami tetap stay dengan Blitar Poetra. Rata-rata pemain kami berusia 18–19 tahun, ini adalah prospek jangka panjang yang kami siapkan untuk musim berikutnya,” pungkasnya. (riz)