PersadaFM – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar targetkan 70 koperasi akan dibubarkan pada tahun 2024 ini. Pembubaran ini merupakan alternatif terakhir bagi koperasi yang tidak bisa dihidupkan kembali.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop & UKM) Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni pada Senin (18/3/2024) mengatakan sebelumnya, ia telah mengadakan rakor persiapan pembubaran koperasi, pilihan ini menjadi alternatif terakhir untuk koperasi yang benar-benar tidak bisa dibina.
Di Kabupaten Blitar, total ada 1.066 koperasi dengan status aktif 600 dan yang tidak aktif 466. Dinkop & UKM telah melakukan berbagai upaya mulai dari pendampingan, monitoring dan evaluasi agar ratusan koperasi tersebut tidak ditutup.
Menurutnya, penyebab matinya koperasi di Kabupaten Blitar karena dahulu ada peraturan pemerintah yang mengharuskan pembentukan 1000 koperasi.
Sri menjelaskan jika indikator koperasi yang berjalan baik adalah melakukan rapat anggota tahunan (RAT) minimal 2 tahun berturut turut. Sementara itu, ratusan koperasi yang tidak aktif masih dapat dilakukan pembinaan oleh Dinkop & UKM Kabupaten Blitar.
Dari 466 koperasi tidak aktif ada 70 koperasi simpan pinjam, sektor riil, dan Koperasi Unit Desa (KUD) yang akan dibubarkan. (zis/riz)
