PersadaFM – BPBD Kabupaten Blitar himbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa. Sebelumnya, telah terjadi gempa sebesar 5.6 magnitude dengan kedalaman 10 km di laut Pacitan pada Senin (9/1/2023).
Saat ditemui tim Persada, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto menghimbau pada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar agar tetap tenang, menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar menyiapkan peringatan dini gempa sederhana dengan menyusun kaleng-kaleng bekas yang disusun bertingkat, sehingga jika terjadi gempa kaleng jatuh dan menimbulkan bunyi sebagai pertanda harus evakuasi keluar rumah.
Ivong juga mengingatkan agar jalur evakuasi didalam rumah tidak terhalang oleh barang-barang rumah tangga.
Pihaknya juga menghimbau bagi masyarakat kabupaten Blitar yang tinggal di wilayah pesisir pantai agar bisa mengenali ciri gempa yang bisa memicu tsunami. Yakni, Jika gempa berlangsung secara terus menerus selama lebih dari 30 detik, baik itu dengan guncangan keras maupun mengayun, masyarakat yang berada di daerah pantai agar segera lari ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadi tsunami. (zis/riz)
