PersadaFM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri resmi beroperasi di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Kamis (13/11/2025).
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurahman menjelaskan, SPPG ini akan melayani sekitar 2.980 calon penerima manfaat dari wilayah Desa Jimbe dan sekitarnya. Program ini merupakan kolaborasi antara Polri, Yayasan Kemala Bayangkari, dan pihak swasta, yaitu Haji Cholid, pemilik Kampung Coklat, yang mendukung fasilitas serta penyediaan bahan baku lokal.
“Alhamdulillah, kami memfasilitasi administrasi dan operasional dengan harapan program MBG bisa terpenuhi, gizinya terjaga, dan roda ekonomi mikro tetap berjalan,” ujar Kapolres.
Sebanyak 50 relawan yang terlibat semuanya berasal dari warga setempat. Kapolres menambahkan, SPPG ini memiliki keunggulan berupa food security test untuk memastikan semua makanan diuji secara ilmiah sebelum didistribusikan, mencegah risiko bakteri dan makanan basi.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rijanto, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Blitar atas peran aktif mereka dalam mendukung program MBG. Menurutnya Program ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi memiliki makna lebih dalam, yaitu membangun kesadaran gizi, kepedulian sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Saya menekankan pentingnya agar pelaksanaan program ini mengutamakan potensi dan produk lokal Kabupaten Blitar,” ujar Bupati.
Untuk diketahui, SPPG Desa Jimbe merupakan lokasi perdana, sementara empat SPPG lainnya di Kabupaten Blitar sedang dalam proses pembangunan, dengan target rampung dan siap operasional paling lambat Januari. Kapolres dan Bupati berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar. (riz)
