PersadaFM – Pemkab Blitar menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Blitar turun. Capaian ini bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendorong akses kesehatan ke semua pihak.
Bupati Blitar Rini Syarifah menyatakan, pada tahun 2021, angka kematian ibu mencapai 69 kasus, namun angka ini menurun secara drastis menjadi 17 kasus pada tahun 2022. Lalu, tahun 2023, angka kematian ibu semakin menurun menjadi hanya 6 kasus.
Selain itu, terdapat pula penurunan yang signifikan dalam angka kematian bayi yakni tahun 2021, terdapat 110 kasus kematian bayi kemudian tahun 2022 menjadi 85 kasus dan semakin menurun menjadi 65 kasus pada tahun 2023.
Bupati menambahkan, penurunan angka kematian ibu dan bayi juga merupakan hasil dari serangkaian upaya pencegahan, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan ibu dan anak, serta edukasi kepada masyarakat. (ahs/riz)