PersadaFM – Mabes Polri hadir secara langsung untuk melakukan assesment di stadion Soepriyadi Kota Blitar yang akan menjadi tempat laga kandang Arema FC. Pelaksanaan assesment dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan fasilitas serta sarana prasarana pada kompetisi Liga 1 mendatang.
Penilaian risk assessment sistem manajemen pengamanan dilakukan selama tiga hari sejak Sabtu (2/8/2024) di Stadion Soepriyadi Kota Blitar. Ketua Tim Risk Assesment Mabes Polri, Kombes Pol Sultan Ginting menyebutkan jika hasilnya baik dan layak dipergunakan untuk kompetisi Liga 1 dengan katerogi cukup.
Selain keamanan, faktor kenyamanan penonton selama pertandingan menjadi catatan Mabes Polri agar gelaran pertandingan bisa berjalan lancar. Survey dilakukan untuk mengetahui apakah stadion Soepriyadi masih layak atau tidak untuk penyelenggaraan pertandingan.
Tim Risk Assessment Mabes Polri tidak hanya memeriksa detail fisik bangunan stadion serta fasilitas yang ada. Dari segi keamanan juga menjadi fokus utama pengecekan.
Kombes Pol Sultan Ginting menjelaskan jika sesuai surat dari PT Liga Indonesia selaku operator Liga Indonesia dan Perpol Nomor 10 Tahun 2022, bahwa sebelum pertandingan harus dilaksanakan penilaian risiko lebih dulu. Ada enam aspek yang menjadi unsur survei, yakni infrastruktur, kesehatan, risiko pertandingan, keamanan, kesehatan dan informasi. (zis/riz)