free web hit counter
""

PERINGATI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL DAN HKSN 2025, PEMKAB BLITAR DUKUNG PENGEMBANGAN RUMAH LATIH ABK

Andri Kurniawan

PersadaFM — Pemerintah Kabupaten Blitar memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang dirangkai dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kampung Coklat, Jumat (12/12). Acara berlangsung semarak dengan pameran karya penyandang disabilitas, seperti lukisan, batik, keramik, UMKM, dan penampilan seni tari.

Bupati Blitar, Rijanto, mengapresiasi antusiasme peserta dan panitia. Menurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan semakin kuatnya kepedulian sosial masyarakat Kabupaten Blitar.

“Alhamdulillah berjalan bagus, berjalan baik sekali. Ini menunjukkan hasil kerja keras teman-teman yang peduli sosial. Karya-karyanya ditampilkan semua dari lukisan, batik, keramik, UMKM, termasuk tarinya. Lukisannya bagus semua,” ungkapnya.

Dalam momentum Hari Disabilitas Internasional ini, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat layanan disabilitas, terutama melalui pengembangan Rumah Latih Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kelurahan Sumberdiren.

“Rehabilitasi Rumah Latih sudah kita lakukan. Untuk melatih anak disabilitas keterampilan-keterampilan nanti di sana. Pelatihan menjahit, ngobras, hingga batik sudah kita adakan dan akan kita tingkatkan,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Mikhael Hankam Indoro, menjelaskan bahwa Rumah Latih ABK berfungsi sebagai pusat pelatihan dan terapi dasar untuk anak berkebutuhan khusus.

“Rumah latih itu memberikan pelayanan keterampilan. Ini kita tingkatkan untuk melatih mereka-mereka yang berkebutuhan khusus, termasuk terapi gerak dan kemampuan dasar lainnya,” ujarnya.

Mikhael menambahkan bahwa tenaga terapis saat ini masih didatangkan dari Sentra Solo untuk mendampingi pelatih lokal. Hingga kini, sekitar 70–80 anak telah mengikuti program Rumah Latih tanpa batasan usia.

“Ini membantu orang tua untuk bisa menerapi anak tersebut di rumahnya. Saat didampingi di rumah latih, ketika pulang orang tuanya harus bisa meneruskan sendiri,” tambahnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 ini diharapkan memperkuat kesadaran bersama tentang pentingnya inklusi dan membuka ruang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas serta anak berkebutuhan khusus untuk berkembang secara optimal. (riz)

Baca Juga :  Pemkab Blitar Minta ASN terus Berbenah dalam Mengahadapi Tatangan Zaman