PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar tengah melakukan monitoring terhadap program Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun 2024 yang saat ini sudah memasuki tahap kedua.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pendataan Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Siti Supartiyah mengatakan Hingga tahap kedua, program ini berhasil mengumpulkan 33.400 data dari target akhir sebanyak 50.000 data yang ditetapkan selesai pada 17 November mendatang.
“Kami berupaya agar seluruh koperasi dan UMKM non-pertanian, termasuk yang tidak memiliki tempat usaha tetap, dapat terdata dengan lengkap dan akurat,” ujar Siti dalam Rapat Monitoring, Rabu 23/10/2024.
Menurutnya, Tujuan utama dari program ini adalah membangun basis data tunggal Koperasi dan UMKM (KUMKM) di Kabupaten Blitar, sehingga pemerintah dapat memiliki informasi yang terintegrasi. Kegiatan ini melibatkan 250 petugas lapangan yang terdiri dari 167 Enumerator dan 83 Koordinator Enumerator, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
“Dengan adanya basis data yang menyeluruh, kami bisa lebih efisien dalam menyusun kebijakan, menyalurkan bantuan, dan memantau perkembangan UMKM secara holistik,” tambahnya.
Pendataan lengkap ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendata, tetapi juga membantu UMKM agar dapat terdaftar secara resmi dan diakui pemerintah, sehingga mereka lebih mudah mengakses program-program pemberdayaan yang disediakan. Selain itu, data yang terkumpul akan meningkatkan sinergi antar instansi, menghindari tumpang tindih program, serta meningkatkan akurasi dalam distribusi bantuan.
Siti juga mengajak seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Blitar untuk kooperatif dalam mendukung pendataan ini.
“Kami berharap semua pihak berperan aktif agar target 50.000 data bisa tercapai pada November. Partisipasi pelaku usaha sangat penting untuk mempercepat tercapainya basis data yang lengkap,” tutupnya.
Dengan tercapainya target ini, Pemkab Blitar optimis program-program pemberdayaan dan bantuan bagi UMKM dapat tersalurkan dengan lebih tepat sasaran, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Blitar. (riz)