PersadaFM – Polisi berhasil mengungkap peredaran ganja melalui jasa ekspedisi. Barang bukti yang diamankan adalah ganja kering dengan berat hampir 2 kilogram.
Pengungkapan peredaran ganja melalui jasa ekspedisi itu diungkap Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar Kota. Dua orang pria diamankan dalam pengungkapan tersebut. Keduanya adalah AW (29) dan S (38) yang merupakan warga Kabupaten Lamongan.
Keduanya diamankan usai mengambil paket berisi ganja dari sebuah kantor ekspedisi di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar.
Kasat Narkoba Polres Blitar Kota AKP Wardi Waluyo mengatakan, total berat paket ganja tersebut adalah 1.850 gram atau 1,85 kilogram. Paket ganja itu, berasal dari wilayah Jawa Barat dan memiliki nominal hingga Rp 125 juta.
“Kita mendapatkan informasi bahwa ada pengiriman barang dari Jawa Barat. Daerahnya mana tidak bisa kami sebutkan karena berkaitan dengan penyidikan,” tuturnya, Jumat (29/9/2023).
Usai mendapatkan informasi adanya pengiriman paket ganja, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Paket ganja itu telah terendus pihak kepolisian sejak dikirim hingga posisinya sampai di beberapa gudang ekspedisi di Jawa Timur.
“Kita lakukan penyelidikan sampai Surabaya sampai Malang kemudian hari ketiga sudah ada di Blitar di sebuah jasa ekspedisi,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, dua orang yang diamankan satu berperan sebagai pengambil satunya lagi berperan mengawasi keadaan dari atas motor.
Sebelum membawa paket ganja kabur, kedua pelaku berhasil diamankan polisi. Keduanya diamankan di pinggir jalan usai mengambil paket ganja. Paket itu langsung dibongkar di depan kedua pelaku sehingga membuat keduanya tak bisa berkutik. Dalam proses penyelidikan, keduanya mengaku hanya sebagai kurir. Dengan imbalan Rp 1 juta untuk proses operasional.
“Saat ini kami masih mendalami siapa yang meminta mereka mengambil paket itu.
Masih kita dalami untuk upaya pengungkapan yang lebih besar lagi,” jelasnya. (riz/red)
