PersadaFM – Lihat potensi pertanian di bidang kopi, Desa Ngadirenggo, Tegalasri, Tembalang dan Balerejo di Kecamatan Wlingi ini dirikan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Galang Bareng pada tahun 2018 lalu. Pembentukan BUMDesMa Galang Bareng ini juga menerapkan konsep kolaborasi multipihak untuk mengoptimalkan percepatan pembangunannya.
Direktur Bumdesma Galang Bareng, Basuki Witanto selasa (21/5/2024) pada acara fasilitasi pengembangan BUMDesMa oleh DPMD Provinsi Jawa Timur mengatakan pihaknya terinspirasi mendirikan BUMDesMa dan memilih unit usaha kopi karena banyaknya petani kopi disana. Mulai tahap awal hingga saat ini, BUMDesMa Galang Bareng telah mendapat dukungan penuh dari lintas sektor mulai dari PT. Astra International TBK melalui Desa Sejahtera Astra, Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kementerian Desa PDTT.
Basuki menjelaskan jika kolaborasi ini menambah pengetahuannya tentang pentingnya branding dan pengemasan produk untuk mempertahankan rasa dan aroma kopi.
Sementara itu, Fasilitator Program Desa Sejahtera Astra (DSA) Blitar, Dwi Pujiasih mengatakan jika pihaknya akan terus memberikan pendampingan guna mengembangkan jaringan bisnis yang lebih luas. Selain itu, DSA Blitar turut berperan sebagai konsultan pengembangan usaha di BUMDesMa Galang Bareng.
DPMD Jawa Timur juga hadir sebagai fasilitator pengembangan administratif. Hal ini tentunya dapat memudahkan BUMDesma Galang Bareng untuk terus berkembang dan menggandeng berbagai pihak.
Tak ingin mencetak satu produk kopi saja, BUMDesma Galang Bareng juga gandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS). Mahasiswa dari ITS tersebut akan membantu mencari konsep produk turunan sehingga pengembangan usaha lebih masif. (zis/riz)