free web hit counter
""

MENUJU SMART VILLAGE, PEMKAB BLITAR DORONG DESA BERTRANSFORMASI DIGITAL

Andri Kurniawan

PersadaFM – Bupati Blitar, Rijanto, secara resmi membuka Forum Group Discussion (FGD) Digitalisasi Desa dalam mendukung pelayanan publik yang digelar di Hotel Santika, Rabu (24/9/2025). Acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menekankan bahwa desa-desa di Kabupaten Blitar harus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Menurutnya, penerapan konsep smart village menjadi hal yang sangat mendesak di era digital ini.

“Alhamdulillah kita dapat dukungan dari Kementerian Komdigi dan Kementerian Desa. Ini luar biasa. Kalau semua desa nanti bisa seperti yang diharapkan pemerintah pusat, yaitu smart village, maka pelayanan publik akan semakin baik. Desa-desa kita harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang sangat cepat ini. Kalau bisa mengikuti, insyaallah pelayanan publik semakin mudah, efektif, dan tepat sasaran,” ujar Bupati Rijanto.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa digitalisasi desa bukan hanya soal modernisasi, tetapi juga tentang perubahan cara kerja aparatur desa agar lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Dengan memanfaatkan teknologi digital, administrasi desa bisa diselesaikan lebih cepat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengalami proses panjang dan berbelit-belit.

Bupati juga menggarisbawahi bahwa transformasi menuju smart village akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan sistem yang digital, pelayanan publik bisa diakses kapan saja tanpa terhambat oleh jarak dan waktu.

“Ini bukan hanya tentang kecanggihan teknologi, tapi tentang bagaimana kita melayani masyarakat dengan lebih baik. Saya ingin desa-desa di Kabupaten Blitar menjadi pelopor, menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi bisa membuat masyarakat lebih sejahtera,” tegasnya.

FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk menyatukan pemahaman, menyusun rencana, sekaligus memperkuat komitmen desa-desa di Kabupaten Blitar dalam mewujudkan smart village. (riz)

Baca Juga :  Sembilan Anak Binaan LPKA Kelas I Blitar Ikuti Ujian ANBK di SMA YP Kota Blitar Selama Dua Hari