PersadaFM – Memasuki siklus 5 tahunan kasus demam berdarah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar minta masyarakat kenali penyebaran virusnya. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Blitar saat ini mencapai 191 temuan kasus.
Dijelaskan Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati pada Sabtu (9/3/2024) jika nyamuk Aedes akan berkembangbiak pada air bersih yang tergenang. Dalam satu kali masa bertelur, Aedes dapat menghasilkan sebanyak 100-200 telur.
Mencegah dampak yang dapat disebabkan nyamuk ini, Christine menghimbau pada masyarakat agar selalu menutup area bak mandi. Selain itu, Christine juga mengingatkan agar masyarakat membersihkan area rumah dari kaleng dan benda yang dapat menampung air pada musim hujan seperti ini.
Christine juga meminta masyarakat dapat menggunakan obat Abate yang bisa didapatkan gratis melalui Puskesmas di masing-masing daerah. Hal itu dilakukan untuk upaya pencegahan karena masa perkembang biakan telur hingga menjado nyamuk aedes dibutuhkan waktu 7-10 hari. (zis/riz)