PersadaFM – Dalam Rapat Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar usulkan tambahan anggaran dana operasional haji sebesar 450 juta rupiah. Usulan tersebut disampaikan oleh Kemenag Kabupaten Blitar agar tidak menjadi tambahan beban bagi calon jamaah haji.
Selain itu, Kemenag juga menyampaikan bahwa penambahan anggaran dilakukan karena jumlah kuota haji dari Kabupaten Blitar mengalami pertambahan pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh PLH Kepala Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib, pada Jumat (10/02/23).
Sebelumnya, dana operasional haji Kemenag Kabupaten Blitar sebesar 250 juta rupiah, sehingga wes dengan adanya tambahan anggaran sebesar 450 juta rupiah, anggaran tersebut dapat dimaksimalkan untuk mempersiapkan kebutuhan haji mulai dari pelatihan hingga akomodasi keberangkatan haji.
Usulan tersebut pada akhirnya disepakati oleh DPRD Kabupaten Blitar, melalui Perwakilan Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar. Pihaknya mengatakan, jika penambahan anggaran tersebut dapat dipahami mengingat adanya peningkatan kuota calon jemaah haji di Kabupaten Blitar.
Syaikul Munib menambahkan, jika anggaran haji pada awalnya mengalami kekurangan, sehingga usulan Kemenag Kabupaten Blitar dapat disepakati unuk memenuhi kebutuhan operasional seperti transportasi, seragam, konsumsi dan diakumulasikan kebutuhan realnya sebesar 700 juta. Kemenag juga memperkirakan, ada kenaikan jumlah calon jemaah haji yang pada 2022 sekitar 300 jemaah, tahun ini dapat mencapai 1000 jemaah dari Kabupaten Blitar. (zis/riz)
