PersadaFM – 16 hari menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar lakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Simulasi melibatkan masyarakat kategori pemilih biasa, ibu hamil, hingga disabilitas dilakukan pada Senin (29/1/2024) di Gedung Kesenian Kota Blitar.
Pemilih Disabilitas, Samsuri mengaku simulasi tersebut sangat membantu pemilih disabilitas. Meskipun tidak dilengkapi surat suara braille, Samsuri mengaku pemilih disabilitas dibebaskan untuk membawa pendamping pada saat pemungutan suara.
Samsuri berharap kedepannya ada tindak lanjut dari pemerintah untuk memberikan simbol-simbol yang bisa memperjelas tuna netra.
Samsuri mengaku selalu berpartisipasi dalam pemilu. Pada pemilu sebelumnya, pendampingan dilakukan oleh petugas KPPS dan tahun ini akan didampingi dari keluarga. (zis/riz)