PersadaFM – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun memasang spanduk peringatan keselamatan di 80 titik perlintasan sebidang (JPL) yang tersebar di wilayah kerjanya. Pemasangan ini sekaligus menjadi bagian dari Road Show Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Perjalanan KA yang difokuskan di Blitar, Kediri, dan Madiun.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan pemasangan spanduk ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan saat melintas di perlintasan sebidang.
“Kami ingin pesan keselamatan lebih mudah terlihat oleh masyarakat. Spanduk ini mengingatkan agar pengendara mematuhi aturan, berhenti sejenak, tengok kiri-kanan, lalu melintas saat aman,” jelasnya, Rabu (13/8/2025).
Saat ini wilayah Daop 7 Madiun memiliki 215 perlintasan sebidang, 163 di antaranya resmi dijaga dan 52 tidak dijaga. Khusus di Blitar terdapat 56 JPL, terdiri dari 49 sebidang dan 7 tidak sebidang (underpass). Sepanjang tahun 2025, KAI telah menutup 7 perlintasan yang dinilai rawan, terdiri dari 4 perlintasan resmi dan 3 tidak dijaga.
Berdasarkan data KAI, Januari–Juli 2025 terjadi 24 kejadian temperan, dengan 7 di antaranya terjadi di perlintasan sebidang, mengakibatkan korban luka hingga meninggal dunia.
“Kami mengajak masyarakat tertib dan mematuhi langkah BERTEMAN yakni berhenti, tengok kiri-kanan, aman, dan jalan. Keselamatan di perlintasan adalah tanggung jawab kita semua,” tegas Zainul. (riz)
