PersadaFM – Remaja berusia 18 tahun tenggelam di sungai saluran irigasi sekunder di perbatasan Kelurahan Jegu dan Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jum’at (4/10/2024) siang. Pada saat kejadian, korban ABS berangkat bersama dua rekannya, BS (18) serta MRA (7).
Kasi Humas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi mengatakan jika kasus ini dalam penanganan Polres Blitar. Dari hasil penyidikan, korban menuju lokasi kejadian bersama dua rekannya menggunakan sepeda Honda Revo dengan nopol AG 677* OCC warna hitam merah.
Korban sempat berbincang-bincang dengan kedua saksi, kemudian korban melepas celana dan langsung melompat kearah pusaran air dengan kedalaman kurang lebih sampai 3 Meter. Setelah menceburkan diri, tiba- tiba tubuh korban muncul dipermukaan air dalam posisi kaki diatas dan kepala dibawah.
Melihat hal tersebut, teman korban langsung menarik tubuh korban kearah pinggir sungai sebelah barat dengan cara memegangi celana korban hingga celananya sempat robek. Setelah berhasil ditarik ke pinggir sungai lalu, RB langsung mengangkat tubuh korban namun tubuhnya sudah tidak bergerak dan mulutnya mengeluarkan busa.
Teman korban kemudian pulang dan memberitahukan kejadian ini pada pihak keluarga. Sang ibu ditemani paman korban berangkat menuju TKP, kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Lodoyo Timur.
Petugas menemukan memar di bagian pelipis kanan kurang lebih 1-2 Cm dan pada pipi kiri memar kurang lebih 1-2 Cm yang diduga benturan benda tumpul saat berada di dalam air. Sementara ditubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan, sehingga keluarga korban tidak menghendaki adanya otopsi. (zis/riz)
