PersadaFM – Penyakit vertigo kini tidak hanya menyerang orang dengan usia senja, melainkan juga berpotensi menyerang masyarakat berbagai usia. Penyakit vertigo sendiri memiliki dampak berbahaya karena menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan dalam tubuh.
Dokter Spesialis Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat, Radika Yunia Sari menyebutkan jika vertigo umum dirasakan penderitanya dengan gejala merasakan benda disekitarnya seolah-olah bergerak melayang dan berputar-putar disertai mual dan pusing. Menurut penyebabnya, vertigo sendiri dibagi menjadi vertigo perifer dan vertigo sentral.
Radika Yunia menyebutkan jika vertigo perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam berupa labirin vestibular yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Radika Yunia menyebutkan jika secara umum hal tersebut terjadi karena adanya peradangan pada telinga, penyakit meniere, cedera kepala atau leher, pertumbuhan daging dan tulang tidak normal diarea telinga, serta adanya tumor jinak.
Sedangkan pada vertigo sentral, secara medis disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat. Terdapat beberapa penyebab seperti cedera kepala dan leher, stroke, migrain, tumor, penyakit parkinson, diabetes, serta terjangkitnya seseorang oleh bakteri sifilis.
Selain hal tersebut, Radika Yunia menjelaskan jika vertigo juga dapat disebabkan oleh hal lain seperti efek samping penggunaan obat, perubahan tekanan udara saat menyelam, alergi, gangguan kecemasan serta kehamilan. (zis/riz)
