free web hit counter
""

PULUHAN TAHUN TEKUNI USAHA PEMBUATAN BIDAK CATUR, DIUSIA RENTA MBAH DJITO MASIH TERAMPIL SEPERTI WAKTU MUDA

Andri Kurniawan

PersadaFM – Meski telah berusia renta, tidak menjadi halangan bagi Mbah Soedjito untuk terus mengolah batang kayu menjadi bermacam karakter bidak catur. Berawal dengan proses belajar otodidak puluhan tahun lalu, kini mbah sujito mampu menghasilkan hingga dua ratus bidak catur dalam sehari. Saat dikunjungi di kediamannya, Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Mbah Soedjito (63) tampak masih terampil membuat bidak catur dibengkel belakang rumahnya. Selama ini, Bapak tiga anak tersebut memproduksi bidak catur sesuai dengan pesanan yang diterima dari pengepul. Rata-rata dalam sehari Ia mampu menghasilkan hingga 200 bidak catur. Ia mengaku mendapat ilmu membubut secara otodidak. Pria paruh baya yang sehari-harinya menjadi petani ini merakit alat bubutnya sendiri sejak 2006 silam dan masih bisa digunakan sampai sekarang. Mbah Djito sapaan akrabnya, menyampaikan dalam satu bulan mampu meraup cuan hingga Rp 1.500.000. Seluruh proses pembuatan bidak catur dilakukan Mbah Djito sendiri, mulai dari pemilihan kayu, pemotongan kayu, hingga proses pembubutan dan pengemasan. (zis/riz)

Baca Juga :  Tidak Hanya Menimpa Rumah, Pohon Tumbang Juga Menutup Akses Jalan Raya