PersadaFM – Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Blitar raya gelar seminar dan mini workshop pada Minggu (15/10/2023) di Kampung Coklat Kabupaten Blitar. Dalam acara ini disampaikan juga UU Kesehatan no. 17 th. 2023 terkait Peluang dan Tantangan Fisioterapi dan materi tentang Basic Physiotherapy Threatment for Stroke.
Ketua Pelaksana Workshop, Kafi menyebut jika keseluruhan peserta dan tamu undangan sebanyak 50 orang. Selain itu, dikatakan Kafi bahwa anggota IFI Blitar Raya memiliki latar belakang praktek di Klinik, Rumah Sakit dan Home Visit.
“Jadi hari ini kita juga ada Mini workshop dan seminar, ada sebanyak total 50 peserta dab tamu undangan”, ungkapnya.
Kafi menambahkan jika sebagai tamu undangan turut hadir dari IFI Kediri, Kader Lansia Desa Plosorejo dan Dinas Kesehatan (Dinkes) baik dari Kota maupun Kabupaten Blitar. Pada materi tersebut, IFI Blitar Raya menekankan materi tentang tindakan dan penanganan pertama pada gejala stroke.
“Disini kita tekankan pentingnya tindakan dan Penanganan pertama pada gejala stroke”, tambahnya.
Kafi berharap seluruh peserta yang hadir terutama Kader Lansia Blitar Raya dapat semakin melek tindakan awal penanganan stroke karena yang pertama berhubungan dengan lansia. Terakhir, Kafi juga menekankan agar event ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan sharing dari para peserta. (zis/riz)