PersadaFM – Pemkab Blitar menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2022, luas area lahan kopi mencapai 2.192 hektare, dengan produksi sebesar 1.645 ton. Sementara itu, untuk tanaman tembakau Jawa, luas tanam mencapai 447 hektare, dengan produksi sebesar 601 ton. Tembakau Virginia juga ditanam di 16 hektare lahan, dengan hasil produksi 29 hektare.
Bupati Blitar Rini Syarifah menegaskan bahwa potensi lahan tersebut harus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Kalau bisa, para petani terus berinovasi dalam peningkatan mutu serta produksi kopi.
Menurut Bupati, dalam menghadapi persaingan global, kualitas olahan akan menjadi kunci utama. Oleh karena itu, para petani dituntut untuk upgrade pengetahuan maupun wawasan demi meningkatkan meningkatkan kualitas kopi dan tembakau yang diproduksi.
Ia menambahkan, sebagai upaya mendongkrak potensi lokal, pihaknya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan produk kopi dan tembakau Blitar, sehingga dapat menarik minat konsumen secara luas. (ahs/riz)