free web hit counter
""

Miliki Nilai Historis Penyebaran Agama Islam dan Perlawanan Penjajah, Langgar Gantung di Blitar Masih Digunakan Untuk Ibadah

Andri Kurniawan
IMG 20230328 WA0011
&

PersadaFM – Pertahankan bangunan dengan bilik bambu dan bergaya panggung, Mushola di Kota Blitar pertahankan nilai historinya. Mushola yang berada di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan tersebut bernama mushola An-Nuur atau lebih dikenal oleh masyarakat sekita dengan Langgar Gantung.Meskipun terletak dibelakang masjid raya, langgar gantung hingga saat ini masih sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah. Seperti yang diungkapkan Pengelola Langgar Gantung, Isman Hadi pada Selasa (28/3/2023) bahwa langgar gantung merupakan saksi bisu penyebaran agama Islam di Kota Blitar sehingga masih banyak masyarakat yang beribadah disana.Secara singkat, Isman Hadi menceritakan sejarah langgar gantung dibuat dengan alas yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah untuk menghindari gangguan binatang buas. Pasalnya, pada saat pertama kali dibangun, wilayah tersebut merupakan area hutan dan masih belum banyak bangunan berdiri.Karena banyaknya binatang buas yang berkeliaran, pendirian mushola dibuat dengan bentuk panggung, atau juga dikenal dengan istilah menggantung. Mushola ini juga merupakan mushola pertama yang ada diwilayah Plosokerep serta menjadi tempat bersejarah penyebaran agama Islam.Isman Hadi juga menyampaikan, selain sebagai tempat beribadah pada masa penjajahan banyak pejuang yang merumuskan strategi perlawanan terhadap Belanda. Hingga saat ini, pengelola langgar gantung masih tetap menjaga bentuk ornamen dan merawat sejarah langgar gantung dengan baik. (zis/riz)

Baca Juga :  Hadirkan Layanan Perpustakaan Keliling, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Hadir di Festival Kresnayana
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia