PersadaFM – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Festival Literasi Kabupaten Blitar Tahun 2025 di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Selasa (11/11).Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 11–13 November 2025, dan diikuti perwakilan OPD, RSUD, BUMD, perpustakaan daerah, sekolah, perguruan tinggi, komunitas literasi, pegiat seni, serta masyarakat umum, termasuk siswa PAUD hingga mahasiswa.Bupati Blitar, Rijanto, menekankan pentingnya literasi bagi pembangunan karakter masyarakat. Literasi bukan sekadar membaca, tetapi kemampuan memahami dan menggunakan informasi secara bijak.” Untuk itu semangat literasi harus menular ke sekolah, kampus, komunitas, dan desa, serta menjadi teladan bagi generasi muda”, ujarnya.Dalam arahannya, Bupati juga menyoroti tantangan literasi di era digital. Generasi muda kini lebih banyak mengonsumsi informasi singkat dari media sosial dibanding membaca buku atau artikel. Minat baca tradisional menurun, fasilitas literasi belum merata, dan budaya membaca di rumah belum menjadi kebiasaan. Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital secara bijak melalui podcast edukatif, kelas daring, dan konten positif.Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Dr. Jumali, S.Pd., M.AP., menyatakan festival ini bertujuan menciptakan ruang interaktif yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai sumber pengetahuan, sekaligus menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Ia menambahkan, kegiatan ini membangun ekosistem literasi berkelanjutan dengan melibatkan lembaga pendidikan, komunitas literasi, perpustakaan, dan masyarakat umum.” Rangkaian kegiatan festival meliputi pameran literasi dari berbagai perpustakaan dan stakeholder, serasehan literasi, parade puisi, parade dongeng dan pantomim untuk anak PAUD dan TK, membaca nyaring untuk siswa SD, ekspose naskah kuno, Speak UP Literasi dengan narasumber Duta Baca Provinsi Jawa Timur, tampilan seni budaya, dan pasar murah bahan pokok sembako”, tambahnya.Kegiatan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025, sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar menempatkan literasi sebagai bagian penting pembangunan sumber daya manusia. (riz)
FESTIVAL LITERASI KABUPATEN BLITAR 2025 DIGELAR, DORONG SDM BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING






