PersadaFM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika kasus campak di Jawa Timur tengah meningkat di delapan daerah wilayah Jawa Timur. Kabupaten Bangkalan, Kota Batu, Magetan, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Probolinggo, dan Pasuruan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Anggit Ditya Putranto saat diwawancarai tim Persada FM pada Kamis (26/1/2023) mengungkapkan jika di Blitar telah ditemukan satu anak dengan status suspek campak. Sebelumnya, anak tersebut sempat dirawat di salah satu RS dan sudah keluar rawat inap pada Kamis (12/1/2023).
Anggit menginformasikan jika anak berusia 22 bulan tersebut berasal dari wilayah Sutojayan. Hingga hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar terus melakukan upaya pemantauan terhadap kasus gejala mirip campak.
Hingga hari ini belum diketahui darimana anak tersebut terjangkit penyakit campak, karena menurut penuturan Anggit, tidak ada keluarga korban yang sakit dengan gejala mirip campak. Selain itu, pihak keluarga juga tidak ada riwayat berpergian ke luar kota.
Terakhir, Anggit mengungkapkan jika pihaknya telah mengambil sampel darah dan laboratorium untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK). (zis/riz)