PersadaFM – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) segera melakukan sosialisasi tentang masalah kemiskinan ekstrem. Hal ini penting dilakukan, agar dalam penanganannya bisa tepat sasaran.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Kabupaten Blitar Anang Cristiana menjelaskan, kemiskinan ekstrem sendiri merupakan suatu kondisi masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia, termasuk makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi
Dijelaskan Anang, kegiatan sosialisasi masalah kemiskinan ekstrem ini juga menggandeng USAID ERAT (Program Tatakelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat dari United States Agency for International Development). Sejumlah pihak yang dilibatkan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini dari unsur kepala OPD, kepala camat, lurah, dan juga kepala desa. Tujuannya, menyamakan persepsi tentang kriteria kemiskinan ekstrem agar dalam penanganannya bisa tepat sasaran.
Sekedar diketahui, Pemerintah Pusat mendorong masing masing Kabupaten/Kota untuk mencari solusi atau langkah dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem. Karena, penanganan kemiskinan ekstrem juga dapat menyelesaikan masalah yang lain seperti stunting dan lainnya. (ahs/riz)